Namaku Fadil, Kebetulan malam itu aku menginap di rumah Kak Bila, karena sangking ngantuknya aku tertidur di sofa. Lalu Sekitar jam 4 pagian aku mendadak terbangun. Namun, masih dalam keadaan telanjang bulat yang tertutup selimut, tapi Kak Bila sudah tidak ada di sampingku.
Ah mungkin, dia pindah ke kamar tidur bareng dengan anaknya” pikirku. Aku berdiri dan mencari celana dalamku, karena gelap gulita aku berusaha menghidupkan lampu. Pas… lampu menyala ada suara wanita yg menjerit, ternyata perempuan itu masih remaja yg umurnya sekitar 21 tahunan gitu lah, dan dia kaget karena melihatku telanjang bulat.
Aku menutup mulutnya dengan jariku, maksudnya menyuruhnya diam. Ku dekati dia dan ku jelaskan bahwa aku temannya Kak Bila, karena aku sedang menginap disini. Dia pun memahami dan memberitahu ku bahwa tadi dia hanya spontan kaget saja.
Lalu dia menjelaskan kalau dia sebagai pembantunya Kak Bila di rumah ini. Kebetulan kagetnya barusan itu karena kaget melihatku sedang telanjang. Aku tanya dia kenapa kaget melihatku telanjang, emangnya belum pernah punya pacar ya…?
Dia mengaku udah punya pacar, tetapi belum pernah melihatnya telanjang. Kutanya lagi, kalau pacaran ngapain aja sama dia…? jawabnya jujur katanya cuma pernah ciuman dan diraba-raba susunya aja, tapi belum pernah sampai telanjang bulat.
berarti masih perawan dong…? tanyaku spontan. Dia menganggukkan kepala dengan malu-malu. Ku perhatikan matanya melirik ke arah penisku tapi masih malu-malu. Aku pura-pura nggak tau dan cuek saja serta sengaja nggak buru-buru memakai celanaku lagi.
Dalam keadaan telanjang bulat dan memintanya untuk mengambilkan celana ku, aku duduk di ruang makan yg hanya berbatas sebuah bufet dari ruang tamu. Dia membawakan pakaian ku dan pertama-tama aku ambil celana dalam ku yang sengaja memakainya di depan gadis perawan itu.
Ketika aku sudah memakai celana dalam, gadis perawan tersebut ntah kenapa dia tersandung ke tubuh ku. Dengan sigap aku langsung menangkapnya, Dengan kondisi seperti itu nggak sengaja kami berpelukan, wajahnya dan wajahku dekat sekali.
Kulepaskan pelan-pelan tubuhnya, ketika aku lepaskan tangan dia malah menyentuh batang penisku. Aaawww… Maaf kak ngak sengaja” ucapnya.
Aku tersenyum dan malah mengajaknya untuk mempermainkan batang penisku” coba deh pegang lagi ini dek, kalau tegang pasti kece kelihatannya” ucapku. Langsung saja aku mengambil tangannya yang mengarahkan ke bagian batang penisku.
Iiiiihhh… takut kak” ucapnya.
Udah nggk apa-apa kok” jawabku membuatnya tenang.
katanya kamu belum pernah lihat ini kan…? Sekarang kamu boleh pegang sepuasnya” ucapku, dia malu dan menutup matanya untuk memegang batang penisku. Sungguh polos sekali wanita ini” pikirku.
Aku pun merasa nikmat disentuh oleh tangannya, walau pun statusnya pembantu di rumah ini tetap saja namanya perawan harus di coba. Dari pada dapat cabe-cabean di luar sana, tapi rasanya udah plong buat apa…? benar nggak.
Setelah itu ku arahkan tangannya maju mundur mengurut batang penisku, ku ajari dia cara mengocok penis. ku lihat dia sepertinya menikmati batang penisku, Ku bisikkan ke telinganya. Dek kita main yuuukkk…? nggak enak kalau disini, takut ketahuan Kak Bila” ucapnya.
Ya udah kita ke kamar sebelah aja yuk…?” awalnya sih dia menolak karena dia masih lugu-lugu gitu, karena aku sudah berpengalaman mengatasi hal ini, sehingga aku keluarkan kata-kata mutiara” ayo lah gak bakalan sakit kok, nanti kalau sakit pun aku bakal berhenti deh” ucap kata mutiara mautku.
Akhirnya dia menuruti mau ku, tanpa banyak protes lagi kami langsung pergi ke kamar sebelah. Sambil berjalan aku perhatikan bokongnya yang adu hai, terlihat kental sekali pantatnya yang mungkin jarang di raba-raba oleh lelaki lain.
Sesampai di kamar kukunci pintu dari dalam. Aku menyandarkan tubuhnya di balik pintu untuk mengurut kembali batang penisku. tidak ada panduan yang aku berikan dia untuk mengurut, tetapi di pikir-pikir lihai juga dia mempraktekkannya.
Mungkin dia berpengalaman dari sumber lain, dan aku tidak menanyakan hal itu. Dek coba deh di emut anu ini” ucapku. Dia dengan tegas menggelengkan kepala.
Hayoo lah… nggak bakalan kenapa-kenapa kok” ucapku merayunya lagi sambil aku tarik kepalanya ke bagian kontolku. Kelihatan seperti memaksa, tetapi ini semua agar dia mau melaksanakan nafsuku yang sudah membara.Domino 99
Sempat masuk sedikit batang penisku, tetapi aku urungkan niat itu lagi karena khawatir dia merasakan risih dan tidak mau lagi ngentot denganku” pikirku jorok. Udah… Udah… dek” ucapku mengakhiri kulumannya.
Sekarang kita duduk di atas kasur yuk… “ajakku. Ketika kami sudah berasa di atas kasur, Kupeluk tubuhnya erat-erat sambil menciumi bibirnya yang lucu itu.
Sementara tanganku aktif menggerayang bagian pantatnya, sehingga aku menemukan lipatan celana dalamnya. kuselipkan tanganku dan mulai remas-remas bagian bokongnya.
Masih memegang bokongnya aku mulai menurunkan celana dalamnya agar dia bugil juga seperti diriku. Kalau posisi seperti ini, kontolku siap untuk menyerang bagian memeknya yang masih perawan.
angkat tubuhnya dengan posisi terlentang, sehingga kontolku persis di depan lubang memeknya. Langkahku tinggal 1 saja, mendorong pinggul kebagian lubang memeknya.
Sebelum aku mulai permainan ini, awalnya aku gesek-gesekan dahulu batang penisku ke memeknya. Dengan gesekan seperti itu saja, kelihatan wajah gadis perawan itu mulai memerah.
Tampak kecangguannya dengan permainan seks seperti ini. Tak mau waktu terbuang sia-sia aku memberikannya isyarat” dek udah siap…?”tanyaku. Jangan kuat-kuat kak, aku ngak mau sakit” ucapnya.
Aku langsung membuka pahanya lebar-lebar, kulihat vaginanya yang bersih terlihat seperti daging segar dengan garis lurus di belahannya. sebagai tanda benar-benar memeknya masih murni.
Itilnya pun tidak kelihatan, sangking rapatnya ini memek aku cukup kesulitan membuat dia nanti tidak menjerit kesakitan” pikirku.
Dengan di awali memasukan kepala kontolku saja, dia sudah mengerang “Hmmm… Ssshhh” suaranya entah itu kesakitan atau keenakan. Dan sekarang kepala kontolku sudah berhasil masuk kebagian memeknya, yang di barengi dengan darah mengalir di sekitar memeknya.
Aku tidak memberitahunya agar dia tidak mengcancel permainan ini. Bentar ya dek, tahan dikit dulu”ucapku. Ia hanya menganggukkan kepala.
Perlahan aku masukkan lagi separuh bagian kontolku, dan akhirnya berhasil masuk setengah dengan di iringi kembali suara desahannya “hhhhmmmm… Ssshhhhhh… Aaaahhhh” suaranya.
Benar-benar nikmat memeknya ini, Vaginanya yang begitu sempit memberi kehangatan di batang penisku. Mungkin lama kelamaan goyanganku membuat dia merasakan sakit, aku membatalkan untuk meneruskannya.
Udah.. Udah… dek, aku cabut aja ya besok kita lanjutkan lagi”ucapku
Iya oke deh kak, lagian aku udah kesakitan juga” balasnya
Kalau gitu, kamu isap lagi ya anu kakak sampai keluar air mani” ucapku
Oke kak sini aku isap lagi” tambahnya Situs Poker Online
Setelah beberapa menit aku di sepong olehnya, dan akhirnya aku sampai di ujung orgasme.
Awas dek,,, awas…” sambil aku cabut kontolku dari mulutsnya
Crooott… Crrooot… air mani itu muncrat di bagian payudaranya
Nah itu namanya airmani dek, karena air mani itu bisa menjadi anak. tapi kamu jangan khawatir karena air maninya di luar dan kamu tidak akan bisa hamil.” ucapku. Sudah puas dengan malam itu, kami mengakhiri permainan seks tersebut dengan malam selanjutnya.
Kalau di ceritakan cukup panjang, karena hampir 2 atau 3 malam aku baru berhasil membuatnya tidak perawan lagi oleh senjata handalanku yang panjang besar.
About Admin MC3
This is dummy text. It is not meant to be read. Accordingly, it is difficult to figure out when to end it. But then, this is dummy text. It is not meant to be read. Period.